#2 – Halaman Admin cPanel
Menentukan Tujuan Website Anda
Sebelum memulai proses teknisnya, tentukan dengan jelas tujuan dari website Anda. Apakah Anda ingin memulai sebuah blog, menampilkan portofolio, mempromosikan bisnis kecil, atau membuat website pribadi? Memahami tujuan ini akan membantu Anda memilih platform dan desain yang tepat untuk website Anda.
Memilih Nama dan Domain untuk Website Anda
Nama website Anda penting karena merepresentasikan identitas online Anda. Jadi pilihlah nama yang sesuai dengan tujuan website dan mudah diingat oleh pengunjung. Apabila Anda memilih paket gratis, domain website akan berupa subdomain dari Wordpress (misalnya, websitename.wordpress.com). Namun, Anda masih bisa meng-upgrade ke domain kustom dengan paket berbayar.
Wordpress.com menawarkan beragam tema gratis yang cocok untuk berbagai jenis website. Telusuri berbagai tema dan pilih yang paling sesuai dengan konten dan style website Anda. Setelah memilih tema, klik tema tersebut dan tekan tombol “Aktifkan.”
Menentukan Jenis & Niche Website
Langkah pertama yang cukup penting dilakukan sebelum membuat sebuah website adalah menentukan jenis dan niche atau topik. Pahami dulu tujuan pembuatan website dan kriteria dan jenis website yang Anda butuhkan.
Menentukan fokus dan tujuan sangat penting untuk mempermudah step selanjutnya. Terlebih bagi pemula, menentukan hal ini dapat membantu mengefisiensi waktu pembuatan web nantinya.
Saat mengembangkan dan mendesain, Anda akan dihadapkan dengan banyak sekali pilihan. Baik dari jenis website itu sendiri, atau dari segi teknis (disk space, bandwidth, dll) serta dari segi desain (tema, slider, widget, plugin, dan banyak lagi).
Supaya Anda tidak bingung, buat acuan dan fokus pada tujuan yang ingin Anda capai lewat website Anda. Cara membuat website toko online berbeda dengan cara membuat website sekolah gratis.
Itulah langkah pertama sangat penting untuk membantu kelancaran proses selanjutnya. Anda bisa menggunakan beberapa pertanyaan sebagai panduan menentukan niche, seperti di bawah ini:
Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan di atas, buatlah notes khusus sebagai guideline langkah selanjutnya. Jangan lupa untuk mempertimbangkan target audiens yang akan menjadi sasaran website Anda. Lakukan riset jika perlu.
Step kedua yang juga tak boleh dilewatkan adalah menentukan dan membuat nama domain. Kenapa nama domain penting? Ini seperti alamat atau identitas yang akan mempresentasikan website atau brand Anda.
Karena berfungsi sebagai identitas, pembuatan nama domain sebaiknya tidak boleh sembarangan. Pemilihan domain harus dengan dengan pertimbangan yang matang. Juga benar-benar menggambarkan bisnis atau brand Anda.
Umumnya, ciri-ciri nama domain yang menarik adalah:
Anda bisa memanfaatkan tools gratis untuk membuat nama domain yang bisa diakses di internet. Namun untuk langkah awal, tidak ada salahnya memanfaatkan domain secara gratis dari WordPress.
Biasanya nama domain Anda akan nampak seperti ini jika menggunakan versi gratis: namawebsite-anda.wordpress.com.
Baca Juga: Cara Migrasi Database WordPress dari Localhost ke Hosting
Untuk dapat membuat sebuah website berbasis WordPress, Anda membutuhkan sebuah platform hosting.
Hosting berfungsi sebagai server untuk menyimpan data, file, gambar dan berbagai media lainnya pada sebuah website.
Beberapa kriteria hosting yang cocok digunakan oleh pemula yaitu:
Secara umum, untuk dapat menggunakan hosting Anda harus mengeluarkan biaya. Tapi tenang saja, WordPress menyediakan layanan hosting gratis melalui platform WordPress.com.
Meskipun bersifat gratis, hosting ini sudah cukup bagi pemula yang ingin memulai belajar website atau blog.
Baca Juga: Cara Membuat Shortcode pada WordPress
#3 – Halaman Instalasi Softaculous
Klik tab INSTALL atau klik tombol warna biru INSTALL NOW untuk membuka halaman form penginstalan WordPress.
Buka WordPress.com
Langkah pertama dalam cara membuat website WordPress adalah membuka alamat website WordPress.com. Kemudian pilih ‘Mulai situs web Anda’.
Cara Membuat Website WordPress Self-Hosted Dengan Hosting dan Domain Sendiri
Seperti yang pernah saya singgung sebelumnya, WordPress self-hosted merupakan versi WordPress yang kita install sendiri di server hosting milik kita.
Secara singkat, berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat WordPress di hosting sendiri:
Karena segala sesuatunya harus kita siapkan sendiri, maka proses membuat WordPress di sini bisa dibilang lebih ribet ketimbang membuat di platfrom WordPress.com. Banyak hal teknis yang harus kita siapkan dan pelajari.
Meskipun begitu, membuat WordPress self-hosted tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Jika Anda sudah mencobanya beberapa kali, dan mendapatkan pemahaman alur proses yang harus dilewati, website WordPress Anda bisa jadi kurang dari 5 menit.
Oke, langsung saja, mari kita lanjut.
Silahkan masuk ke cPanel terlebih dahulu, caranya dengan mengetik link seperti ini pada browser:
(catatan: ganti nama domain “websaya.com” dengan domain Anda)
Kalau hosting Anda belum punya SSL, maka port yang digunakan adalah http biasa, bukan https. Maka pastikan juga ke pihak provider, apakah hosting nya sudah support SSL atau belum.
Kemudian masukkan username dan password cPanel Hosting yang telah diberikan oleh penyedia Hosting.
Jika Anda menyewa hosting di Webhostmu, maka Anda akan langsung menerima informasi username dan password untuk login ke cPanel sesaat setelah aktivasi. Detil info login tersebut akan dikirimkan via email, dengan subjek email – “Informasi Akun Hosting”.
Daftar Akun WordPress
Setelah itu, Anda akan disuruh memasukan alamat email pengguna, nama pengguna dan password. Catat baik-baik semuanya tadi agar saat akan login tidak lupa. Jika sudah, silakan pilih menu ‘Buat akun Anda’.
Pada langkah ketiga, akan ada empat pilihan yang bisa Anda sesuaikan, yaitu Blog, Business, Profesional dan Online Store. Di sini, kami memilih Blog sebagai contohnya.
Baca juga: 9+ Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org
Cara buat WordPress selanjutnya adalah menentukan kategori website. Anda akan diminta memasukan tentang kategori website yang akan dibuat. Contoh kategori yang kami buat adalah ‘Digital Marketing’.
Buatlah kategori sesuai keinginan Anda, lalu klik ‘Continue’ untuk melanjutkan.
Selanjutnya, Anda diminta untuk menjelaskan tentang nama situs. Belajar Digital Marketing adalah contoh nama situs yang kami gunakan.
Nama ini bisa diubah kapan saja. Jadi, Anda tidak perlu pusing untuk mengisinya. Pilih ‘Continue’ untuk melanjutkan.
Perbedaan WordPress.com & WordPress.org
Pada tahun 2022, WordPress memegang rekor sebagai platform website dengan pengguna terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 64.2% dari Searchenginejournal.
Artinya, lebih dari setengah website yang ada di internet telah menggunakan WordPress sebagai platform utamanya.
Nah, WordPress sendiri dua versi yang berbeda, yaitu WordPress.com (hosted) dan WordPress.org (self-hosted). Anda perlu mengetahui perbedaan kedua jenis ini sebelum mengetahui cara membuat website dengan WordPress.
WordPress.com adalah versi gratis yang diberikan WordPress kepada Anda. Bila Anda pernah menggunakan platform blogger.com, maka blog WordPress.com ini tidak jauh berbeda dengan WordPress.
Meski WordPress gratis, Anda tidak perlu memiliki domain dan hosting lebih dulu, karena WordPress akan memberikan subdomain (.wordpress.com) dan penyimpanan gratis sebesar 3 GB.
Karena gratis, tentu fiturnya tidak selengkap dan sebaik yang Anda kira, tetapi sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan website tingkat pemula, misalnya memposting artikel.
Hebatnya dari WordPress.com adalah Anda sudah bisa memiliki sebuah website sederhana yang mampu diakses secara online.
Namun, Anda harus patuh dan taat dengan segala tata tertib dan peraturan WordPress, serta bersedia menerima kenyataan bahwa WordPress versi gratis ini tidak bisa memasang plugin dan beberapa tema tambahan.
Selain itu, penyimpanan yang hanya 3 GB membuat Anda harus bisa mengatur alokasi penggunaan penyimpanan dalam mengunggah berbagai jenis file.
Baca juga: Cara Membuat WordPress Multisite dengan Mudah
WordPress.org adalah versi yang lebih lengkap dari WordPress.com. Versi ini memungkinkan Anda untuk mengelola website dengan leluasa, tanpa ada batasan.
Selain itu, dari segi layanan, forum, tema, dan ketersediaan plugin, WordPress.org ini sangat bisa memenuhi kebutuhan website mulai dari website pribadi, hingga situs berskala besar sekalipun.
Anda bisa beli domain murah di Qwords dengan harga promo. Dengan membeli domain, alamat website Anda tidak lagi menggunakan subbdomain .wordpress.com.
Penyimpanan yang dimiliki WordPress.org juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda saat membeli hosting website.
Kebebasan yang Anda dapatkan ketika membangun website dengan WordPress.org adalah bisa memasang plugin dan tema apa saja.
Kami juga memiliki rekomendasi plugin WordPress terbaik bila Anda baru saja memiliki website berbasis WordPress.
Baca juga: Macam-Macam CMS & Pengertiannya, Mana yang Terbaik?
Registrasi & Menginstall WordPress
Inilah tutorial cara membuat website dengan WordPress gratis yang paling utama, yaitu melakukan registrasi dan instalasi. Cara membuat website dengan WordPress secara gratis bagi pemula yaitu melalui WordPress.com. Selain gratis, langkah yang diperlukan juga sangat sederhana dan praktis.
Berikut tutorial lengkap cara install WordPress disertai gambar yang bisa Anda ikuti.
1. Siapkan email aktif sebelum melakukan instalasi. (Bisa email lama atau baru. Pastikan email tersebut belum dipakai untuk mendaftar akun WordPress sebelumnya).
2. Buka alamat wordpress.com (Bahasa Inggris) atau id.wordpress.com (Bahasa Indonesia). Admin menggunakan versi Bahasa Indonesia untuk memudahkan tutorial.
3. Klik pilihan “Buat situs web Anda” di kolom bagian tengah atau klik menu Mulai pada bagian pojok kanan.
4. Masukkan email, nama dan kata sandi/password. Ingat tiga hal ini dan jika perlu catat dan simpan agar memudahkan proses login selanjutnya. Jika semua kolom sudah terisi, pilih menu di bagian bawah pada kolom “Buat akun Anda”.
5. Anda akan diarahkan pada halaman yang meminta untuk memilih domain web. Ketikkan nama domain yang Anda kehendaki.
Akan ada beberapa opsi, pilih yang berakhiran wordpress.com untuk mendapatkan versi gratis. Klik menu Pilih. Lakukan seperti contoh pada gambar.
6. Pada halaman selanjutnya, Anda akan diberi opsi untuk memilih paket hosting. Namun, Anda bisa memulai secara gratis dengan cara klik menu pilihan “Mulai dengan situs gratis”. Lalu, akan muncul tampilan seperti berikut.
7. Jika sudah selesai, konfirmasi email untuk melakukan launching website. Anda akan diarahkan ke dashboard website seperti pada tampilan berikut.
8. Selesai. Setelah itu, silahkan melakukan penyuntingan seperti menambah nama situs, perbarui beranda, konfirmasi email, dll.
Nah, website sudah jadi? Lalu bagaimana langkah selanjutnya? Pembuatan website tidak sekedar berhenti pada proses itu saja.
Anda harus melakukan beberapa step lanjutan agar website dapat berfungsi dengan baik. Salah satunya yaitu mengelola dashboard. Namun, step ini bisa sangat variatif, tergantung kebutuhan.
Setelah melakukan instalasi dan peluncuran website, cara membuat website dengan WordPress selanjutnya adalah mengelola dashboard.
Di bagian dashboard ini Anda bisa melakukan banyak hal untuk mengelola dan mempercantik tampilan website. Misalnya mengedit beranda, mengatur atau merubah tema, menambah plugin, dan banyak lagi.
Dengan platform WordPress, pengelolaan dashboard terbilang sangat mudah karena seluruh ikon sudah tersedia. Tinggal klik menu yang ingin dikelola dan Anda pun bebas melakukan kontrol penuh atas website Anda.
Cara membuka dashboard WordPress juga tidak ribet. Tinggal tambahkan wp-admin di belakang URL website Anda. Atau dengan melakukan login otomatis akan mengarahkan Anda pada halaman tersebut.
Beberapa hal utama yang perlu Anda perhatikan saat pertama kali membuka dashboard yaitu:
Jika step di atas sudah dilakukan, Anda bisa langsung meluncurkan website dan situs Anda pun sudah go online. Namun perlu diingat bahwa versi gratis ini memberi batasan yang cukup banyak bagi Anda.
Agar dapat menyaingi website self hosted atau platform berbayar, Anda wajib melakukan optimalisasi dan perawatan website. Misalnya dengan melakukan optimasi SEO. Optimasi SEO bisa diterapkan pada platform website apapun, termasuk WordPress.
Nah, itulah tadi beberapa cara mudah membuat website dengan WordPress secara gratis. Bagaimana? Cukup mudah dan simpel kan? Anda bisa membuat sebuah situs dengan perangkat apapun, bahkan tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Namun, perlu diingat, menggunakan cara gratis memiliki berbagai keterbatasan. Anda juga tidak bisa melakukan monetisasi jika mengandalkan versi gratis. Apabila ingin memiliki website dengan kualitas tanpa batas untuk kepentingan bisnis, bisa memanfaatkan WordPress.org.
Atau, langkah paling tepat adalah dengan menggunakan jasa pembuatan dan pengembangan website WordPress dari Tonjoo. Layanan dari kami dijamin lebih terpercaya dan berkualitas. Kami bisa dijadikan partner andalan untuk berbagai kebutuhan website khususnya WordPress.
Untuk mengetahui ada produk dan layanan apa saja, silahkan akses website Tonjoo Studio. Anda juga bisa melihat berbagai referensi hasil karya kami di halaman Studi Kasus.
Baiklah cukup sekian pembahasan kali ini. Jika menemukan kendala dalam menerapkan cara membuat website Dengan WordPress bisa konfirmasi pada kolom komentar. Terima kasih. Semoga bermanfaat.
Updated on January 27, 2022 by Wahyu Saputro